Investment09's Blog

Nama : Natalia Sutanto

NPM : 09 04 17867

TTL : Padang,03-12-1990

Hobi : Travelling

Nama : Natalia Clementy Br.Pakpahan

NPM : 09 04 17914

TTL : Banjarmasin,23-12-1991

Hobi : nonton film action,ngemil,dengerin music,narSIS selalu..

Nama : Nita Nathania Putri

NPM : 09 041 7873

TTL : Palembang, 16 Juli 1991

Hobi : Membaca, travelling, browsing…

Nama : Winda Tanama

NPM : 09 04 17699

TTL : bagan siapi-api, 30 maret 1991

Hobi : jalan2,baca buku,degrin musik

PT Astra Agro Lestari Tbk adalah perusahaan perkebunan yang berkedudukan di Indonesia. Kegiatan utama Perusahaan adalah operasi kelapa sawit, karet dan kakao, perdagangan umum, manufaktur, transportasi, konsultasi dan layanan terkait. 4059-hektar perkebunan kelapa sawit minyaknya terletak di Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng berlokasi di Sumatera Utara, Indonesia. Pabrik pengolahan Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kapasitas produksi 940 ton tandan buah per jam dan 600 ton kernel per hari dan 300 ton minyak sawit mentah (CPO) per hari. perkebunan anak perusahaan dan pabrik berlokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

PT Astra Agro Lestari Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala berdasarkan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Ha djasatya, S.H., No. 12 tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra Agro Niaga berdasarkan Akta perubahan No. 9 tanggal 4 Agustus 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-10099.HT.01.01.TH.89 tanggal 31 Oktober 1989 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 19 Desember 1989 Tambahan No. 3626

Pada tanggal 30 Juni 1997, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Suryaraya Bahtera melalui perjanjian penggabungan usaha yang diaktakan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 126 tanggal 19 Juni 1997 beserta perubahannya No. 176 tanggal 30 Juni 1997. Penggabungan usaha ini dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Setelah penggabungan usaha ini, nama Perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro Lestari dan meningkatkan modal dasar dari Rp 250 miliar menjadi Rp 2 triliun yang terdiri dari 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh). Perubahan nama dan peningkatan modal dasar Perusahaan ini diaktakan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 136 tanggal 23 Juni 1997 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5992.HT.01.04.TH.97 tanggal 2 Juli 1997 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 27 Nopember 1997 Tambahan No. 5616.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan guna memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di pasar modal, termasuk perubahan nama Perusahaan menjadi PT Astra Agro Lestari Tbk, dan persetujuan para pemegang saham atas penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 125,8 juta saham, diaktakan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 65 tanggal 11 Agustus 1997. Perubahan Anggaran Dasar tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8271.HT.01.04.TH.97 tanggal 21 Agustus 1997 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 27 November 1997 Tambahan No. 5617

Aspek Likuiditas
Aspek ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek. Dari aspek ini, secara keseluruhan dari tahun 2005 sampai tahun 2009, likuiditas perusahaan yang paling baik adalah pada tahun 2008.
Aspek Leverage
Aspek ini menunjukkan keputusan perusahaan untuk mencari sumber dana sehingga dapat digunakan untuk mengukur resiko keuangan.
Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang. Dari aspek ini, secara keseluruhan dari tahun 2005 sampai tahun 2009, leverage perusahaan yang paling baik adalah pada tahun 2005.
Aspek Efisiensi
Aspek ini mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya dalam kegiatan operasional. Dari aspek ini, secara keseluruhan dari tahun 2005 sampai tahun 2009, efisiensi perusahaan yang paling baik adalah pada tahun 2008.
Aspek Profitabilitas
Aspek ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dari aspek ini, secara keseluruhan dari tahun 2005 sampai tahun 2009, profitabilitas perusahaan yang paling baik adalah pada tahun 2007.
Analisis Dupont
Analisis DuPont adalah analisis yang mencakup seluruh rasio aktifitas dan margin keuntungan atas penjualan untuk menunjukkan bagaimana rasio ini mempengaruhi profitabilitas. Dari aspek ini, secara keseluruhan dari tahun 2005 sampai tahun 2009, menurut analisis DuPont, kondisi perusahaan paling baik pada tahun 2008.

ANALISIS
1. Line Chart
Hanya menampilkan garis yang menghubungkan penutupan harga saham pada periode tertentu.

2. Bar Chart
Menggambarkan pergerakan harga dalam suatu periode tertentu (harga pembukaan, tertinggi, terendah, serta penutupan).

3. Channel
Harga bergerak dalam trend, dan trend ini bisa naik, turun, atau mendatar saja, garis yang dibuat untuk melihat trend yang sedangterjadi di pasar inilah yang dikenal sebagai trend.

4. Resistance vs Support
Support Level ialah batasan suatu harga dimana analisa teknikan mempercayai bahwa di level harga tersebut permintaan akan saham atau komoditi tersbut akan dibeli.
(Biasanya pemilihan support dilakukan dengan menarik garis horizontal pada titik harga saham terendah, lalu harga kembali naik).
Resistance Level merupakan kebalikan dari support yaitu batasan dimana analisa teknikal mempercayai bahwa jika harga mencapai level tersebut maka investor akan menjual sahamnya.
(Garis horizontal dibuat saat saham mencapai harga tertinggi lalu kemudian berbalik turun).

5. Price Pattern
Teknikal analisis tidak mempercayai harga bergerak secara acak, namun bergerak dengan pola (pattern) tertentu, biasanya teknikal analis mengelompokkan pola ini sbb:
a. Double Top
Double top biasanya timbul saat harga bergerak naik, kemudian turun dan kembali naik mendekati, sama atau lebih rendah dari kenaikan sebelumnya lalu kembali turun.

6. Moving Average
Merupakan garis yang dibuat menghubungkan harga rata-rata harian, teknikan analis bias menggunakan garis ini sebagai indicator, biasanya teknikal analis mengkombinasikan beberapa moving average, dimana signal jual atau beli terlihat dari perpotongan garis ini (crossover).

\

Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk di gunakan di dalam produksi yang effisien selama periode waktu yang tertentu. Sebagai gambaran : apabila individu mengkonsumsi semua pendapatan awalnya sebesar P0 dengan tingkat kepuasan yang di terima U1.
Namun adanya kesempatan produksi yang effisien(investasi) yang dilakukan oleh individu tersebut,maka individu dapat bergeser dari titik U1 ke titik U2 selama masih berada di kurva yang effisien. Di titik individu mengurangi konsumsi sekarang dari P0 = K0(konsumsi secara menyeluruh) menjadi K0*(konsumsi yang menyisahkan beberapa bagian). Sisa yang tidak dikonsumsi sebesar I0 = ( P0 – K0* ) adalah nilai yang diinvestasikan. Dari hasil pergeseran ini, tingkat kepuasan yang didapat akan naik menjadi U2. Terlihat bahwa investasi ke dalam produksi yang effisien akan meningkatkan utility(kepuasan). Investasi ke dalam produksi yang efisien dapat berbentuk aktiva nyata seperti rumah, tanah, emas. Atau berbentuk aktiva keuangan seperti surat-surat berharga yang dapat diperjual-belikan di antara investor (pemodal). Investor melakukan investasi untuk meningkatkan utilitinya dalam bentuk kesejahteraan keuangan. 1.1 TIPE –TIPE INVESTASI KEUANGAN Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Sedangkan invetasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.
1.1.i. Investasi Langsung Investasi langsung adalah pembelian langsung aktiva keuangan suatu perusahaan. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang (money market ), pasar modal (capital market ), atau pasar turunan (derivative market ). Namun ada juga aktiva keuangan yang tak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui bank komersial. Aktiva inidapat berupa tabungan di bank atau serifikat deposito.
Money market berupa aktiva yang mempunyai risiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang tinggi, Ex : treasury-bill , yang banyak digunakan di penelitian keuangan sebagai proksi return bebas risiko (risk-free of return). Contoh yang lain adalah sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi. Istilah negosiasi berarti dapat dijual kembali.
Capital market sifatnya adalah untuk investasi jangka panjang. Yang dipejual-belikan dipasar modal adalah aktiva keuangan berupa surat-surat berharga pendapatan – tetap (equity securities) dan saham-saham (equity securities). Aktiva yang dapat diperjual-belikan di equity market adalah preferred stock dan common stock.
Derivative market disebut dengan turunan karena nilainya merupakan jabaran dari surat berharga lain yang terkait. Surat-surat yang diperdagangkan berupa Opsi (option) dan futures contract. Opsi dapat berupa put and call options. Put (call) option member hak kepada pemegangnya untuk menjual (membeli) sejumlah saham perusahaan lain dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan. Tipe lain opsi adalah waran(warrant).
Waran adalah suatu hak yng diberikan kepada pemegangnya untuk member saham dari perusahaan bersangkutan dengan harga yang tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Nilai dari waran merupakan jabaran (turunan) dari harga saham yang terkait.
Futures contract merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva di masa mendatang (futures) dengan harga pasar yang sudah ditentukan dimuka. Aktiva yang diperdagangkan umumnya adalah komoditi hasil bumi. Macam-macam investasi langsung dapat di sarikan sebagai berikut ini.
1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan
• Tabungan
• Deposito
2. Investasi langsung yang dapat diperjual-belikan
A. Investasi langsung dipasar uang
• T-bill
• Deposito yang dapat dinegosiasi
B. Investasi langsung di pasar modal
a. Surat-surat berharga pendapatan tetap
• T-bond
• Federal agency securities
• Municipal bond
• Cororate bond
• Convertible bond
b. Saham-saham
• Saham preferen
• Saham biasa
C. Investasi langsung di pasar turunan
a. Opsi
• Waran
• Opsi put
• Opsi call
b. Futures contract
1.1.ii. Investasi Tidak Langsung Adalah pembelian saham dari perusahaan yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan lain. Investasi tidak langsung lewat perusahaan investasi ini menarik bagi investor paling tidak karena dua alas an utama, yaitu sebagai berikut ini.
1. Investor dengan modal kecil dapat menikmati keuntungan karena pembentukan portofolio
2. Membentuk portofolio membuthkn pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Ditinjau dari aktiva yang diinvestasikan, reksa dana dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam sebagai berikut ini.
1. Reksa dan pasar uang . Reksa dana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.
2. Reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana ini berisi paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain,misalnya saham.
3. Reksa dana saham atau reksa dana equitas. Reksa dana ini berisi palin tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya obligasi.
4. Reksa dana campuran Reksa dana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!


  • None
  • Mr WordPress: Hi, this is a comment.To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

Categories